Beberapa anggota Kongres dan Senator di AS sudah melihat foto tersebut. Seluruhnya sepakat bahwa gambar yang ada mengerikan dan tidak layak untuk dipublikasikan.
Mike Rogers, kepala komite intelijen kongres AS mengatakan, foto yang sudah dilihatnya memang tidak layak untuk dirilis.
"Resiko yang muncul lebih tinggi dibandingkan keuntungannya," kata Rogers seperti dilansir AFP, Rabu (4/5/2011).
"Bayangkan bagaimana warga Amerika akan bereaksi seandainya Al-Qaeda membunuh salah seorang tentara kita dan memasang foto jasad osama bin laden dan tubuhnya di internet," tanya Rogers.
"Osama bukan sebuah piala. Dia sudah meninggal dan mari kita fokus untuk terus memerangi Al Qaeda hingga tuntas," imbuhnya lagi.
Senator dari Partai Republik Saxby Chambliss juga mengaku sudah melihat foto Osama. "Itu adalah gambaran yang bisa dilihat dari seseorang yang ditembak di kepala. Bukan hal yang bagus," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan senator Kelly Ayotte. Saat melihat foto tersebut, dia langsung meyakini jasad yang tewas adalah Osama.
"Saat kalian melihatnya, itu sangat jelas ciri-cirinya," ujarnya.
Sekadar diketahui, beberapa saat setelah tersiar berita Osama tewas pada hari Senin WIB, beredar foto yang menggambarkan wajah Osama bersimbah darah. Namun foto itu dinyatakan palsu karena hanya modifikasi dari foto lamanya.
Lalu, website liveleak.com, Rabu (4/5/2011), memajang sebuah foto yang isinya seorang pria berjanggut mirip Osama terlentang dengan bercak seperti darah di jidatnya. Di sampingnya ada pria lainya mengenakan seragam mirip tentara dengan emblem bendera AS di lengan kirinya. Namun foto jasad osama bin laden tersebut ternyata hoax atau palsu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar